Martapura, Merinding.net — Tak semua kesuksesan lahir dari kemewahan. Bagi Haji Asnan Basuki Rahmat, S.H., jalan menuju keberhasilan justru ditempuh dari tanah perjuangan, dari keringat, dan dari tekad pantang menyerah.
Pria asal Martapura, Kalimantan Selatan ini adalah bukti hidup bahwa kerja keras dan kejujuran bisa mengubah nasib siapa pun — bahkan dari titik paling sederhana.

Sejak masa sekolah, Haji Asnan sudah mengenal kerasnya perjuangan hidup. Ia kecil tak segan membeli singkong mentah langsung dari petani di sekitar kampungnya, lalu menjualnya kembali ke pedagang di pasar. Dari hasil kecil itulah, ia belajar tentang tanggung jawab, perhitungan, dan arti kejujuran dalam berdagang.

“Dari singkong itu saya belajar banyak hal. Bahwa rezeki datang bersama usaha, bukan sekadar menunggu,” kenangnya suatu waktu dengan senyum tenang.

Merintis Bisnis dari Nol
Perjalanan hidup Haji Asnan tidak berhenti di pasar. Setelah menamatkan pendidikan, semangat dagang dan tekadnya menuntun ke berbagai bidang usaha. Ia menapaki jalannya dari bawah, membangun sedikit demi sedikit hingga kini dikenal sebagai pengusaha sukses di berbagai lini.

Mulai dari peternakan dan pembibitan ikan, pabrik pakan ikan, hingga bisnis rumah walet — semua dijalani dengan kesabaran dan manajemen yang matang. Tidak cukup sampai di situ, ia juga membuka showroom mobil bekas di Martapura yang kini menjadi rujukan masyarakat karena kredibilitas dan kejujurannya.

“Bagi saya, yang paling penting bukan seberapa besar usaha kita, tapi seberapa jujur kita menjalaninya,” ujar Haji Asnan.

Mengabdi Lewat Dunia Hukum
Selain dikenal sebagai pengusaha tangguh, Haji Asnan juga dikenal sebagai tokoh hukum yang berdedikasi tinggi. Ia adalah pendiri HMA Lawfirm, kantor hukum yang berfokus pada perkara sengketa tanah — bidang yang telah menjadi panggilan hidupnya.

Keahliannya dalam menangani berbagai kasus pertanahan membuat namanya dikenal luas. Banyak masyarakat kecil yang merasa terbantu oleh perjuangannya yang teguh dan berani melawan ketidakadilan.

“Tanah itu bukan sekadar lahan, tapi kehidupan dan harga diri. Selama saya bisa membantu, saya akan perjuangkan,” tegasnya.

Sosok Sahabat dan Orang Tua yang Bijak
Bagi sahabat-sahabatnya, Haji Asnan bukan hanya seorang pengusaha sukses atau pengacara andal, tapi juga figur panutan dan pribadi yang hangat.

Sahabat dekatnya, Muhamad Arie Maulana, S.H., menyebut Haji Asnan sebagai sosok yang luar biasa.

“Beliau bukan cuma sahabat, tapi juga seperti orang tua bagi saya. Selalu menasihati, menegur dengan kasih, dan memberi contoh lewat tindakan. Ketegasan dan kebijaksanaan beliau membuat saya banyak belajar tentang arti hidup dan kesetiaan dalam perjuangan,” ujar Arie

Inspirasi yang Menggetarkan
Kini, nama Haji Asnan Basuki Rahmat, S.H. menjadi simbol perjuangan dan keberhasilan sejati. Dari singkong mentah di pasar hingga menjadi pengusaha dan ahli hukum terkemuka, perjalanan hidupnya adalah bukti bahwa kesuksesan bukan diwariskan, tapi diperjuangkan.

“Tidak ada perjuangan yang sia-sia. Asal kita jujur, sabar, dan tidak takut jatuh, maka Allah akan angkat kita setinggi-tingginya,” tutup Haji Asnan

Kisahnya membuat siapa pun yang mendengarnya merinding — bukan karena takut, tapi karena kagum akan kekuatan tekad seorang manusia yang berjuang dari nol hingga menjadi cahaya bagi banyak orang.

Penulis: Tim Redaksi Merinding.netEditor: Tim Redaksi Merinding.net

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *